Kylian Mbappe: Masa Depan Pemain PSG Masih Abu-abu
Pakar Bola – Kylian Mbappe, penyerang Paris Saint-Germain, menyatakan belum membuat keputusan tentang masa depannya. Kontrak kapten timnas Prancis berusia 25 tahun itu dengan juara Ligue 1 tersebut habis pada musim panas ini, dan ia santer dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid.
Mbappe sempat memberi tahu PSG pada bulan Juni bahwa ia tidak akan memperpanjang kontraknya selama 12 bulan lagi.
“Pertama, saya sangat – sangat termotivasi pada tahun ini. Ini sangat penting,” kata Mbappe.
Berbicara setelah mencetak gol untuk PSG saat mereka mengalahkan Toulouse 2-0 untuk merebut Trofi Juara Prancis, ia menambahkan: “Seperti yang saya katakan, kami masih memiliki gelar untuk dikejar dan kami sudah memenangkan satu. Setelah itu, tidak, saya belum membuat keputusan apa pun.”
“Namun bagaimanapun, kesepatakan yang telah saya buat dengan presiden klub pada musim panas ini, tidak peduli apa yang akan saya putuskan” lanjutnya.
“Kami telah berhasil melindungi semua pihak dan juga menjaga ketenganan di klub untuk tantangan mendatang, yang akan tetap menjadi hal terpenting. Jadi, kita bisa bilang itu hal sekunder.”
Mbappe bergabung dengan PSG pada tahun 2017, awalnya dengan status pinjaman dari Monaco sebelum dibeli secara permanen seharga 180 juta euro (£165,7 juta).
Ia hampir pergi dengan status bebas transfer pada akhir musim 2021-22, tetapi akhirnya menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun, dengan opsi tambahan satu tahun.
Namun, setelah Kylian Mbappe memberi tahu PSG bahwa ia tidak akan menyetujui 12 bulan tambahan dalam kontraknya, ia tidak dipilih untuk tur pramusim mereka ke Jepang pada musim panas.
Ia kemudian menolak bertemu dengan perwakilan klub Al-Hilal dari Liga Pro Saudi, yang membuat tawaran rekor dunia senilai £259 juta untuknya.
Penyerang tersebut kemudian kembali ke latihan tim utama setelah apa yang dikatakan PSG sebagai pembicaraan “sangat konstruktif dan positif”.
Kylian Mbappe menolak pindah ke Real Madrid ketika ia menyetujui kontraknya saat ini dengan PSG pada Mei 2022, tetapi ia mungkin tidak akan menunda keputusan tentang rencananya seperti kali ini.
Ia menambahkan: “Saya pikir itu akhir Mei 2022 karena saya tidak tahu sampai Mei.”
“Jika aku tahu apa yang saya ingin lakukan, mengapa harus berlarut – larut? Itu tidak masuk akal.”
Sementara itu, pelatih Barcelona Xavi mengatakan bahwa pemain seperti Mbappe berada di luar jangkauan klub Catalan itu karena posisi keuangan mereka.
“Aku harus berurusan dengan para pemain yang aku miliki, karena pada saat ini, kami tidak bisa memikirkan tentang transfer semacam itu,” kata Xavi.
“Sayangnya kami sedang tidak dalam posisi finansial yang istimewa untuk melakukan itu. Saya tinggal bersama pemain yang saya miliki, dan dengan pemain-pemain itu kami harus menang.”