Jurgen Klopp Buka Pintu Anfield untuk Eriksson yang Mengidap Kanker Terminal

Pakar Bola – Jurgen Klopp, manajer Liverpool, mengulurkan tangan hangat kepada Sven-Goran Eriksson, mantan pelatih timnas Inggris yang mengidap kanker stadium akhir. Klopp mengundang Eriksson untuk mengunjungi Anfield dan bahkan merasakan pengalaman menjadi manajer The Reds meski sejenak.

“Dari lubuk hati terdalam, Anda diundang ke sini,” ujar Jurgen Klopp kepada Sky Sports. “Anda bisa berada di kantor saya, memimpin sesi latihan, semuanya tidak masalah.”

“Itu baru namanya melatih dan memimpin… Jadi, dengan tangan terbuka, mari berkunjung dan kita nikmati momen-momen indah bersama.”

Eriksson yang terkenal selama menukangi timnas Inggris, baru-baru ini mengungkapkan dirinya mengidap kanker stadium akhir dan hanya memiliki waktu “sekitar setahun” untuk hidup. CNN sebelumnya mendapat informasi dari sumber dekatnya bahwa Eriksson didiagnosa kanker pankreas.

Sepanjang kariernya, Eriksson telah melatih berbagai klub papan atas seperti Manchester City, Lazio, dan Roma, namun Liverpool tidak pernah ada dalam daftar riwayatnya.

“Ayah saya masih hidup dan ia adalah pendukung Liverpool, dan saya pun demikian, dan itu selalu begitu,” ujarnya dalam wawancara dengan Sky. “Saya selalu ingin menjadi manajer Liverpool, dan itu sudah pasti tidak akan terjadi.”

Eriksson pernah menangani generasi emas Inggris yang dipenuhi bintang seperti David Beckham, Wayne Rooney, Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Rio Ferdinand selama dua Piala Dunia dan satu Kejuaraan Eropa. Ia menjadi pelatih asing pertama yang memimpin timnas Inggris.

Di bawah Eriksson, Inggris dua kali mengalami kekalahan adu penalti melawan Portugal pada babak perempat final Euro 2004 dan Piala Dunia 2006. Selain Inggris, Eriksson juga pernah malang melintang di China, Meksiko, dan Filipina selama lebih dari 40 tahun berkarier sebagai pelatih.

Undangan hangat Jurgen Klopp ini memberi Eriksson kesempatan untuk mewujudkan mimpinya meski hanya sekilas. Anfield pun siap menyambut sang legenda dengan tangan terbuka di saat-saat penuh tantangan ini.

Source : CNN Sports