Paris Saint-Germain Lolos Masuk Babak 16 Besar Liga Champions Setelah Drama di Fase Grup
berita bola

Paris Saint-Germain Lolos Masuk Babak 16 Besar Liga Champions Setelah Drama di Fase Grup

pakarbola

Pakar Bola – Paris Saint-Germain (PSG) nyaris tersingkir dari fase grup Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 melawan Borussia Dortmund pada Rabu malam lalu.

Hasil ini hampir membuat sang juara Prancis terlempar dari kompetisi jika Newcastle berhasil mengalahkan AC Milan di pertandingan Grup F lainnya.

Beruntung bagi PSG, Newcastle menyia-nyiakan keunggulan 1-0 mereka saat tim Italia tersebut mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir untuk mengamankan kemenangan 2-1.

Dortmund melaju ke babak berikutnya sebagai juara grup, Paris Saint-Germain menyusul sebagai runner-up. AC Milan harus turun kasta ke Liga Europa setelah finis ketiga, sementara petualangan Newcastle di kompetisi Eropa berakhir dengan kekecewaan.

Sebenarnya, PSG hampir tersingkir sepanjang pertandingan dan nyaris tak lolos ke babak selanjutnya.

Newcastle unggul terlebih dahulu di babak pertama melalui tembakan keras Joelinton, menambah tekanan bagi PSG untuk meraih kemenangan.

PSG sejatinya tampil baik di awal pertandingan melawan Dortmund, tapi tak bisa mencetak gol karena kombinasi kelengahan sendiri dan pertahanan kokoh lawan.

Mbappe, bintang PSG, mendapat peluang emas pertama pada menit ke-17. Ia berhasil melewati kiper Gregor Kobel, tapi upayanya digagalkan bek Niklas Süle dengan penyelamatan spektakuler.

Barcola kemudian membentur tiang gawang, disusul Kolo Muani yang menyia-nyiakan dua peluang emas saat berhadapan dengan gawang.

Dortmund juga memiliki peluang emas di babak pertama yang menegangkan ini, namun skor tetap imbang tanpa gol hingga turun minum.

Situasi berubah setelah turun minum. Dortmund memanfaatkan kelengahan PSG dalam penguasaan bola di dekat gawang sendiri. Karim Adeyemi mencetak gol pada menit ke-51, membawa PSG ke ambang kegagalan di Liga Champions.

Namun, keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. PSG menyamakan kedudukan lima menit kemudian lewat tembakan keras pemain berusia 17 tahun, Warren Zaïre-Emery, yang merobek gawang Kobel.

Kabar baik terus berdatangan untuk PSG. Di pertandingan lain, Christian Pulisic mencetak gol penyeimbang untuk AC Milan melawan Newcastle, membuat sang juara Prancis kembali memegang kendali nasib mereka sendiri.

Drama terus berlanjut hingga akhir pertandingan. Mbappe sempat mencetak gol namun dianulir karena offside, sedangkan AC Milan berhasil comeback dramatis berkat gol kemenangan dari pemain pengganti Samuel Chukwueze di menit ke-84.

Meski lolos ke babak 16 besar, penampilan PSG selama fase grup terbilang tidak meyakinkan. Namun, mereka tetap berambisi meraih gelar Liga Champions yang pertama dalam sejarah klub.

“Yang penting lolos dulu, tidak peduli caranya,” ujar bek PSG Marquinhos setelah pertandingan, dikutip dari Reuters.

“Mulai sekarang hingga babak berikutnya, kami harus mempersiapkan diri lebih baik karena lawan-lawan tangguh sudah menunggu.”

PSG dan Dortmund akan mengetahui lawan mereka di babak 16 besar pada undian yang akan digelar pada 18 Desember mendatang.

Semoga artikel ini lebih enak dibaca dengan bahasa Indonesia yang lebih baik dan mudah dipahami.

Source : CNN