Mauricio Pochettino Geram Pemain Chelsea Mengeluh Minimnya Menit Bermain, Sebut Klub Bukan Lembaga Amal
Pakar Bola – Mauricio Pochettino semakin menunjukkan sikapnya yang tegas sebagai manajer Chelsea. Setelah sebelumnya sempat mengkritik para pemainnya yang tidak disiplin, kini Pochettino kembali menunjukkan kekesalannya.
Kali ini, Pochettino geram dengan para pemain Chelsea yang mengeluhkan minimnya menit bermain. Menurut Pochettino, para pemain Chelsea harus memahami bahwa klub ini bukanlah lembaga amal.
“Para pemain harus paham bahwa klub ini bukanlah lembaga amal, bahwa mereka pasti akan mendapatkan kesempatan bermain, kami harus menang,” kata Mauricio Pochettino dalam sesi konferensi pers.
“Saya kecewa dengan player yang seharusnya jadi figur penting bagi tim, tapi dia justru tidak membantu kami. Mungkin saya terlalu banyak bicara, tapi saya sungguh merasa terganggu dengan ini.”
Kekecewaan Pochettino bukan tanpa alasan. Chelsea memang tengah mengalami musim yang sulit. The Blues belum bisa konsisten meraih hasil positif dan kini terdampar di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris.
Mauricio Pochettino juga terpaksa melakukan rotasi yang mungkin tidak perlu. Ada banyak pemain Chelsea cedera dan terpaksa absen, jadi tim nya tidak pernah benar-benar ideal.
Karena itu, Pochettino meminta para pemainnya untuk bekerja ekstra dan tidak mengeluh soal menit bermain. Dia menegaskan bahwa semua pemain akan mendapatkan kesempatannya, asalkan mereka bisa menunjukkan performa terbaik.
“Saya kecewa, klub kecewa, mereka membayar mahal untuk pemain tampil apik dan mencetak gol. Buat apa bayar gaji tiap bulan jika player cedera atau main tidak bagus, itu membuat kami semua kesulitan,” tandas Mauricio Pochettino.
Komentar Pochettino ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra. Sebagian orang setuju dengan Pochettino bahwa para pemain harus profesional dan tidak boleh mengeluh. Namun, sebagian orang lain menilai bahwa Pochettino terlalu keras pada para pemainnya.
Terlepas dari pro dan kontra tersebut, komentar Mauricio Pochettino ini menunjukkan bahwa dia tidak main-main dalam membangun Chelsea. Dia ingin timnya bisa bersaing di papan atas, dan untuk itu, dia membutuhkan para pemain yang memiliki komitmen dan profesionalisme tinggi.
Source : Bola.net