4 Manajer Premier League yang Terancam Pemecatan di Periode Natal
Pakar bola – Premier League dikenal sebagai liga yang kejam bagi para manajer. Bahkan nama-nama besar pun tidak memiliki jaminan untuk bertahan lama.
Musim ini, sudah ada dua pelatih yang dipecat, yaitu Steve Cooper dari Nottingham Forest dan Paul Heckingbottom dari Sheffield United.
Kini, liga memasuki periode padat, yang akan berlangsung hingga awal tahun baru. Artinya, jika tim tidak bisa bertahan melalui masa-masa sulit ini, maka lebih banyak manajer Premier League yang bisa dipecat.
Berikut adalah empat manajer Premier League yang terancam pemecatan di periode Natal:
1. Erik ten Hag (Manchester United)
Erik ten Hag baru memulai musim pertamanya di Manchester United, tetapi performa timnya sejauh ini masih jauh dari harapan.
United hanya meraih lima kemenangan dari 16 pertandingan di Liga Premier, dan mereka saat ini berada di peringkat ke-7 klasemen. Mereka juga tersingkir dari Piala Carabao Cup dan Liga Europa.
Ten Hag telah menghabiskan banyak uang untuk memboyong pemain-pemain baru di musim panas ini, tetapi pemain-pemain tersebut belum bisa memberikan dampak yang signifikan.
Jika United gagal meraih hasil yang lebih baik di sisa musim ini, Ten Hag bisa saja dipecat.
2. Vincent Kompany (Burnley)
Vincent Kompany berjasa besar membawa Burnley promosi dari Championship ke Premier League. Namun, bertahan di Premier League adalah tantangan yang jauh berbeda.
Burnley kepayahan di Premier League. Mereka baru dua kali menang, delapan poin dari 17 laga, dan saat ini duduk di peringkat ke-18 klasemen.
Jadwal Burnley pun tidak membantu. Kompany harus membimbing timnya menghadapi Liverpool dan Aston Villa di periode Natal, yang tampaknya akan menjadi ujian yang sulit.
3. Roy Hodgson (Crystal Palace)
Roy Hodgson adalah pahlawan Crystal Palace. Roy Hogson meninggalkan klub pada saat tahun 2021, dan kembali untuk menyelamatkan Crystal Palace dari degradasi pada musim lalu.
Hodgson lantas sepakat untuk bertahan musim ini. Namun, Palace justru terus mengalami kemunduran. Saat ini mereka masih tertahan pada peringkat ke-15 klasemen sementara.
Crystal Palace saat ini masih belum memenangkan pertandingan di lima laga terakhir secara beruntun, dan hanya mendapatkan dua kali main imbang. Untuk laga kedepannya pun akan cukup sulit saat menghadapi Chelsea, Brighton dan juga Brentford
4. Mauricio Pochettino (Chelsea)
Posisi Mauricio Pochettino mungkin sedikit lebih aman daripada tiga nama di atas, tetapi bukan berarti dia bisa bersantai. Faktanya Chelsea belum bisa konsisten dengan modal materi pemain yang sudah cukup bagus.
Pada Saat ini, Chelsea yang dimana masih tertahan pada peringkat ke-10 di klasemen sementara liga inggris dan masih tertinggal poin cukup banyak yaitu 17 poin dari puncak klasemen Arsenal.
Untungnya Pochettino bisa membawa timnya mencapai semifinal Carabao Cup. Jadi dia sedikit lebih aman daripada nama-nama lain dalam daftar ini.
Tentu saja, masih terlalu dini untuk memprediksi siapa yang akan dipecat dari jabatannya di Premier League. Namun, empat manajer di atas adalah kandidat yang paling mungkin untuk mendapatkan “kado Natal” pemecatan.